Pendidikan: Setidaknya lulusan SMA atau setara. Meskipun demikian, banyak perusahaan mungkin lebih memilih kandidat dengan gelar pendidikan tinggi seperti D3 atau S1 dalam bidang terkait seperti pemasaran, komunikasi, atau manajemen bisnis.
Pengalaman: Pengalaman kerja sebelumnya dalam administrasi atau bidang terkait bisa menjadi nilai tambah, meskipun tidak selalu menjadi keharusan untuk posisi masuk.
Keterampilan Komunikasi: Kemampuan komunikasi yang baik, terutama dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan.
Penguasaan Teknologi: Pengetahuan dasar tentang penggunaan komputer, pengolahan kata, spreadsheet, dan email adalah keharusan. Keterampilan dalam penggunaan platform media sosial dan perangkat lunak administrasi umumnya juga diharapkan.
Organisasi dan Manajemen Waktu: Kemampuan untuk mengatur pekerjaan secara efisien, multitasking, dan menyelesaikan tugas dalam tenggat waktu yang ditentukan.
Komitmen pada Detail: Kemampuan untuk memperhatikan detail dan mengelola informasi dengan teliti.
Kemauan untuk Belajar: Keterbukaan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan dalam pemasaran dan administrasi lebih lanjut.
Kondisi Kerja: Lingkungan kerja fisik adalah berbagai hal yang secara fisik berada di tempat kerja. Lingkungan kerja fisik juga bisa berpengaruh kepada kinerja karyawan dan produktivitasnya.
lingkungan kerja non-fisik adalah semua hubungan yang masuk ke dalam urusan pekerjaan. Contohnya adalah hubungan karyawan dengan pemimpinnya.
Kewajiban: Administrasi Umum:
Mengelola dan mengatur jadwal rapat dan janji untuk tim pemasaran.
Mengelola komunikasi internal dan eksternal yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran.
Membantu dalam menyusun dan mengelola dokumen administratif seperti kontrak, proposal, dan laporan.
Analisis dan Pelaporan:
Mengumpulkan data dan melakukan analisis awal untuk mengevaluasi efektivitas kampanye pemasaran.
Menyiapkan laporan berkala tentang kinerja kampanye, pengeluaran, dan pengaruhnya terhadap tujuan pemasaran perusahaan.
Kreativitas dan Inisiatif:
Mengusulkan ide kreatif untuk meningkatkan kehadiran online dan offline perusahaan.
Berkontribusi dalam brainstorming dan perencanaan strategi pemasaran baru.
Pemeliharaan Branding:
Memastikan konsistensi brand dalam setiap materi pemasaran yang diproduksi.
Memantau dan menjaga kepatuhan terhadap pedoman brand perusahaan.
