1 . Menghidupkan dan mematikan boiler sesuai dengan prosedur operasional yang telah ditetapkan
2 . Mengontrol dan menyesuaikan parameter seperti tekanan, suhu, dan aliran air untuk memastikan operasi boiler yang aman dan efisien
3 . Memastikan bahwa sistem pengisian air dan sirkulasi berfungsi dengan baik
4 . Melakukan pemeliharaan preventif termasuk inspeksi rutin, pembersihan, dan penggantian bagian yang aus atau rusak
5 . Memeriksa kondisi pipa air, drum, dan pemanas untuk mendeteksi kebocoran atau korosi
6 . Memantau indikator utama, seperti tekanan uap, suhu, level air, dan kualitas air boiler 7 . Mendiagnosis masalah yang muncul selama operasi, seperti kebocoran air, tekanan rendah, atau overpressure
8 . Mengambil tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah dan mencegah kerusakan lebih lanjut
9 . Mengawasi konsumsi bahan bakar dan memastikan sistem pembakaran beroperasi dengan efisiensi maksimum
10 . Mengontrol proses pembakaran untuk memastikan pengoperasian yang efisien dan meminimalkan emisi
11 . Memastikan kualitas air boiler tetap dalam kondisi optimal melalui pengujian dan perawatan, seperti penghilangan kerak dan pengolahan kimia
12 . Memantau dan mengatur level air dalam drum boiler untuk mencegah kekeringan atau overflow
13 . Menyusun laporan operasional harian atau mingguan yang mencakup kinerja boiler, konsumsi bahan bakar dan masalah yang terjadi
14 . Memastikan bahwa semua prosedur keselamatan diikuti dengan ketat, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD)