Total 1 help desk specialist job vacancies in Information Technology category in Perkantoran Tanjung Mas Raya, Merpati Mas, Blok B1 No. 34, Jl. Raya Lenteng Agung

Strategy and Planning

1. Membuat/menentukan sasaran kerja Credit Inspection & Valuation Support serta mengevaluasi hasil yang dicapai dan membuat perbaikan apabila diperlukan untuk memastikan hasil yang optimal sesuai goals yang ditetapkan.
2. Mengkomunikasikan atau memberikan arahan secara jelas terkait perencanaan yang diterapkan kepada seluruh unit kerja di bawahnya dan kepada unit bisnis.

Business Performance and Management

1. Memastikan proses penilaian jaminan yang dilakukan KJPP Rekanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta sesuai dengan Service Level Agreement.
2. Melakukan Monitoring dan Review terkait keseluruhan Proses :

• Penilaian Jaminan
• Penilaian Merchandise (Di-Fi)
• Merchandise Investigation
• Field Investigation
• Mikro Linkage
• Performance KJPP

1. Memastikan kepatuhan terhadap ketentuan dan prosedur pemberian kredit yang berlaku baik internal maupun eksternal serta senantiasa memperhatikan prinsip kehati-hatian dan aspek kewajaran dengan tetap memperhatikan aspek Resiko Kredit, Resiko Operational, Resiko Financial, Resiko Hukum, Resiko Reputasi  pada pelaksanaan kerja di bawah koordinasinya
2. Secara berkala melakukan review proses kerja untuk mendapatkan yang terbaik bagi supported Business Unit sesuai ketentuan dan kebijakan yang berlaku.

People Management

1. Menilai prestasi karyawan yang disupervisi secara langsung dan mengembangkan ketrampilan melalui motivasi, pendidikan dan latihan untuk memastikan tingkat kompetensi dan produktivitas karyawan
2. Membuat model perencanaan kapasitas (capacity planning analysis) untuk memperkirakan kebutuhan FTE/staff.

Regulatory Compliance

1. Menerima dan memberikan masukan, mengevaluasi, menganalisa serta membuat rencana pelaksanaan perbaikan yang berkesinambungan guna mencapai kinerja yang optimal, konsisten dengan resiko yang minimal.
2. Bersinergi dengan group terkait untuk mencegah terjadinya kesalahan proses terkait kredit (melindungi asset) dan Resiko Operasional.