Total 11 data entry clerk job vacancies in Jakarta, Indonesia

• Mempersiapkan dan menyortir dokumen sebelum datanya dimasukkan ke dalam komputer.
• Memasukkan data ke dalam database milik perusahaan.
• Memeriksa dan memastikan keakuratan data yang sudah dimasukkan ke dalam database.
• Menyelesaikan perbedaan informasi dan data yang tidak lengkap.
• Membuat data cadangan yang menjadi bagian dari rencana kontingensi.
• Menanggapi permintaan informasi dari anggota yang berwenang.
• Menguji sistem database baru dan pembaruan dari perangkat lunak.
• Mengelola dokumen dan catatan dengan baik.
• Menyiapkan laporan yang relevan sesuai dengan kebutuhan.
• Menerima dan memproses invoice untuk pembayaran dan memperbarui rincian invoice.
• Mengidentifikasi dan mengoreksi kesalahan saat memasukkan data menggunakan metode kontrol kualitas yang sesuai.

• Mempersiapkan dan menyortir dokumen sebelum datanya dimasukkan ke dalam komputer.
• Memasukkan data ke dalam database milik perusahaan.
• Memeriksa dan memastikan keakuratan data yang sudah dimasukkan ke dalam database.
• Menyelesaikan perbedaan informasi dan data yang tidak lengkap.
• Membuat data cadangan yang menjadi bagian dari rencana kontingensi.
• Menanggapi permintaan informasi dari anggota yang berwenang.
• Menguji sistem database baru dan pembaruan dari perangkat lunak.
• Mengelola dokumen dan catatan dengan baik.
• Menyiapkan laporan yang relevan sesuai dengan kebutuhan.
• Menerima dan memproses invoice untuk pembayaran dan memperbarui rincian invoice.
• Mengidentifikasi dan mengoreksi kesalahan saat memasukkan data menggunakan metode kontrol kualitas yang sesuai.

• Mempersiapkan dan menyortir dokumen sebelum datanya dimasukkan ke dalam komputer.
• Memasukkan data ke dalam database milik perusahaan.
• Memeriksa dan memastikan keakuratan data yang sudah dimasukkan ke dalam database.
• Menyelesaikan perbedaan informasi dan data yang tidak lengkap.
• Membuat data cadangan yang menjadi bagian dari rencana kontingensi.
• Menanggapi permintaan informasi dari anggota yang berwenang.
• Menguji sistem database baru dan pembaruan dari perangkat lunak.
• Mengelola dokumen dan catatan dengan baik.
• Menyiapkan laporan yang relevan sesuai dengan kebutuhan.
• Menerima dan memproses invoice untuk pembayaran dan memperbarui rincian invoice.
• Mengidentifikasi dan mengoreksi kesalahan saat memasukkan data menggunakan metode kontrol kualitas yang sesuai.

• Mempersiapkan dan menyortir dokumen sebelum datanya dimasukkan ke dalam komputer.
• Memasukkan data ke dalam database milik perusahaan.
• Memeriksa dan memastikan keakuratan data yang sudah dimasukkan ke dalam database.
• Menyelesaikan perbedaan informasi dan data yang tidak lengkap.
• Membuat data cadangan yang menjadi bagian dari rencana kontingensi.
• Menanggapi permintaan informasi dari anggota yang berwenang.
• Menguji sistem database baru dan pembaruan dari perangkat lunak.
• Mengelola dokumen dan catatan dengan baik.
• Menyiapkan laporan yang relevan sesuai dengan kebutuhan.
• Menerima dan memproses invoice untuk pembayaran dan memperbarui rincian invoice.
• Mengidentifikasi dan mengoreksi kesalahan saat memasukkan data menggunakan metode kontrol kualitas yang sesuai.

• Jenis Data: Teks, angka, tanggal, dll.
• Sumber Data: Asal data, misal pengguna atau formulir.
• Proses Input: Metode memasukkan data, seperti aplikasi atau formulir.
• Validasi Data: Memastikan data akurat dan sesuai format.
• Format Data: Cara penyimpanan, misal CSV atau database.
• Tujuan Penggunaan: Alasan pengumpulan data (analisis, laporan).
• Keamanan dan Privasi: Perlindungan data dari akses yang tidak sah.

• Memasukkan data dengan akurat.
• Memverifikasi dan memperbaiki kesalahan data.
• Mengelola dan mengorganisir file atau database.
• Membuat laporan sederhana.
• Memastikan data selalu terbaru dan terstruktur dengan baik.

Your role 

In this context, you’ll be joining as Data Engineer, and reporting to the Tech Lead. As Data Engineer you will also be assisting cross-departments such as Marketing and Sales teams. The Data Engineer will complete routine data engineer work and oversee simple to complex projects of data migration, database migration, ETL Migration, and many more.

The Senior Data Engineer will be responsible for the following activities: 

• Work closely with data architects and other stakeholders to design scalable and robust data architectures that meet the organization's requirements
• Develop and maintain data pipelines, which involve the extraction of data from various sources, data transformation to ensure quality and consistency, and loading the processed data into data warehouses or other storage systems
• Responsible for managing data warehouses and data lakes, ensuring their performance, scalability, and security
• Integrate data from different sources, such as databases, APIs, and external systems, to create unified and comprehensive datasets.
• Perform data transformations and implement Extract, Transform, Load (ETL) processes to convert raw data into formats suitable for analysis and reporting
• Collaborate with data scientists, analysts, and other stakeholders to establish data quality standards and implement data governance practices
• Optimise data processing and storage systems for performance and scalability
• Collaborate with cross-functional teams, including data scientists, analysts, and business stakeholders, to understand data requirements and deliver solutions

1.   Melakukan koordinasi dalam penerimaan dan pengeluaran barang/perangkat serta perpindahan dengan User terkait.

2.   Melakukan koordinasi berkala dengan tim inventory kantor Pusat.

3.   Melakukan pendataan atas penerimaan, pengeluaran dan perpindahan barang/perangkat

4.   Mengelola dan memantau keamanan stock barang atau perangkat

5.   Mengelola dan mengendalikan persediaan barang/perangkat fisik dengan stock dan data riil.

6.   Mengelola sistem penyimpanan Barang/Perangkat dengan efektif. 

7.   Mengajukan permintaan permintaan Barang, Perangkat, Tools yang berkelanjutan sebagai penunjang Operasional di kantor maupun dilapangan.

8.   Melakukan stock opname berkala bulanan pada gudang site dan memberikan pelaporan kepada inventory pusat. ( cabang )

9.   Melakukan stock opname berkala bulanan pada gudang penyimpanan dan memberikan pelaporan kepada Head Of Division. ( Pusat )

1. Klasifikasi Transaksi yang termasuk ke dalam objek pajak

2. Menghitung dan Kalkulasi Pajak Masa Seperti PPh 21 Tidak Final, 23, 4(2), 25, 26 dan PPN

3. Melakukan Pelaporan SPT Masa PPh 21, 23, 4(2), 26 dan PPN

4. Koordinasi dengan Staff AP untuk Penentuan Pemotongan PPh 23, 4(2), 21 tidak final dan 26 dari setiap Invoice yang diterima 

5. Rekonsiliasi data PPN antara Jurnal dan Laporan untuk perpajakan

6. Koordinasi dengan Staf Asset Management mengecek data Aset untuk dilaporkan di SPT Tahunan Badan/Perusahaan

7. Konsultasi dengan FAM dan CFO atas Case-case yang terjadi

8. Koordinasi dengan Tim HR atas data karyawan yang dibutuhkan untuk perhitungan PPh 21

9. Menerbitkan Faktur Pajak atas invoice penagihan Corporate dan Ritel

10. Membuat Bukti Potong untuk vendor

1.  Menjaga Nilai Aset yang Dimiliki Perusahaan

2.  Memantau depresiasi dan amortisasi asset Perusahaan.

3.  Mempermudah Perusahaan dalam Membuat Anggaran

4.  Mencegah Perusahaan Melakukan Pembelian yang Berlebihan

5.  Menciptakan Manajemen Risiko

6.  Meningkatkan Keamanan Aset yang Dimiliki Perusahaan

7.  Menjadi bagian penting dalam Penyusunan Neraca Akuntansi

8.  Menghapus dan memperbaharui aset untuk memenuhi tujuan perusahaan dengan cara yang efektif dan efisien

1. Melakukan pengawasan segala aktivitas operasional yang dilakukan para karyawan dikantor cabang dan unit kerja dibawahnya.
2. Melakukan koordinasi aktivitas kepada Department yang berada dibawah naungan cabang maupun unit kerja.
3. Mengelola semua aspek operasional cabang dan unit kerja seperti operasional logistik, infrastruktur, sumber daya manusia, layanan customer, administrasi dan penjualan dll.
4. Bertanggung jawab menjaga dan memelihara fasilitas, sarpras maupun asset perusahaan di Cabang dan Unit Kerja.
5. Membuat perencanaan dan mengimplementasikan pengembangan wilayah, Kebutuhan SDM serta target perjualan Cabang dan Unit kerja.
6. Memenuhi informasi dan koordinasi dengan kantor pusat perihal praktik kerja efektif, peluang bisnis, kebutuhan maupun kendala operasional lainnya.
7. Melakukan observasi secara langsung terhadap kinerja dari para bawahannya.
8. Menangani masalah kepuasan pelanggan.