Total 5 finance supervisor job vacancies in jl gatot subroto kawasan industri candi blok a no 1

Finance, Tax, and Accounting Supervisor mencakup tanggung jawab dan kualifikasi yang penting untuk memastikan pengelolaan keuangan, perpajakan, dan akuntansi perusahaan yang efektif dan efisien. Berikut ini adalah rincian lebih lanjut tentang tugas dan syarat yang biasanya diperlukan untuk posisi ini:

Tanggung Jawab Utama:

1. Pengawasan Keuangan:

• Mengawasi operasi keuangan harian, termasuk proses akuntansi, pelaporan, dan penganggaran.
• Memastikan semua transaksi keuangan direkam dengan akurat dan tepat waktu.

1. Manajemen Pajak:

• Bertanggung jawab atas perencanaan, pelaporan, dan pembayaran pajak perusahaan.
• Memastikan kepatuhan terhadap peraturan pajak lokal dan internasional.
• Berinteraksi dengan konsultan pajak dan otoritas pajak untuk mengatasi masalah perpajakan yang mungkin timbul.

1. Pelaporan Keuangan:

• Menyiapkan laporan keuangan bulanan, kuartalan, dan tahunan.
• Menyajikan laporan keuangan kepada manajemen senior dan pemangku kepentingan lainnya.
• Menganalisis laporan keuangan untuk memberikan wawasan dan rekomendasi untuk perbaikan.

1. Pengawasan Tim Akuntansi:

• Memimpin dan mengembangkan tim akuntansi, termasuk perekrutan, pelatihan, dan evaluasi kinerja.
• Memastikan anggota tim memiliki sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas mereka.

1. Audit Internal dan Kepatuhan:

• Mengkoordinasikan dan mendukung audit internal dan eksternal.
• Mengelola dan mengimplementasikan kontrol internal untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko.

• Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program, mengarsipkan data dan bukti transaksi yang ada di dalam perusahaan.
• Melengkapi dokumen transaksi terkait pembayaran dan mendokumentasikannya, menginput data ke jurnal/sistem.
• Menyusun jadwal pembayaran dan meminta approval ke atasan.
• Melakukan pembayaran kepada supplier yang jatuh tempo.
• Membuka cek/giro untuk melakukan pembayaran ke supplier untuk memastikan pembayaran tepat waktu.
• Menginformasikan bukti pembayaran ke supplier.
• Memastikan ketersediaan kas kecil (petty cash) perusahaan.
• Menghitung saldo fisik kas tunai, membandingkannya dengan saldo di sistem.
• Membuat laporan atas keluar masuk uang kas kecil.
• Follow up uang muka karyawan dan proses penutupannya.

• S1 -Teknik Industri /Sederajat
• Pengalaman minimum 1 tahun sebagai warehouse supervisor
• Memahami prosedur dan Warehouse Management system
• Memahami standar ISO dan Food safety System
• Menitoring kegiatan operasional gudang, termasuk penerimaan, penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman barang
• Menganalisis data dan membuat laporan operasional gudang secara rutin
• Membuat laporan harian hasil kegiatan Warehouse dan logistic
• Penempatan Cilegon

1. Membuat dan menganalisa laporan keuangan untuk management review.
2. Control budget operasional dan CAPEX perusahaan.
3. Membuat ekualisasi Pajak PPh 21, 23/26, 4 (2) dan PPn.
4. Membuat, mereview dan melaporkan PPh badan.
5. Melakukan verifikasi dan control dokumen terhadap seluruh transaksi di Perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi dan peraturan perpajakan yang berlaku.
6. Membuat laporan budget setiap tahun.
7. Memeriksa dan memastikan ketersediaan dana operasional perusahaan.

• Mengawasi dan memantau aktivitas produksi untuk memastikan kualitas, efisiensi dan kepatuhan terhadap prosedur yang ditetapkan.
• Mengkoordinasikan dan mengarahkan tim produksi untuk memenuhi target volume serta kualitas produksi.
• Mengidentifikasi dan mengatasi masalah di lantai produksi serta mengambil tindakan korektif yang tepat.
• Memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan dan kesehatan kerja.
• Memberikan pelatihan dan bimbingan kepada tim produksi untuk meningkatkan keterampilan serta produktivitas.
• Berkolaborasi dengan fungsi terkait seperti perencanaan, pembelian dan pengendalian kualitas untuk mengoptimalkan proses produksi.
• Mengawasi pelaksanaan proses produksi mulai dari bahan baku awal sampai menjadi barang jadi.
• Mengawasi pemakaian bahan baku, pemakaian packing material dan bahan pembantu lainnya dengan meminimalkan pemborosan serta kegagalan proses.
• Menjaga dan mengawasi agar mutu bahan baku dalam proses dan mutu barang jadi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
• Mengawasi pembuatan laporan produksi yang meliputi laporan absensi, pemakaian bahan baku, hasil produksi dan jam berhenti (stoppage) tiap – tiap mesin.